Gerakkan Mukmin Masuk Surga
Gus Baha juga menyinggung munculnya firqoh-firqoh, termasuk firqoh takfiri yang sering mengkafir-kafirkan orang lain. Mereka ini sering menyebut ‘musyrik’ ketika melihat ada orang membawa keris. Padahal, keris, itu hanya untuk ketenangan. Keimanan tetap kepada Allah swt.
Ini (keris), jelas Gus Baha, sama saja dengan orang kota ketika membawa ATM atau HP. Ketika mereka lupa membawa HP, juga tidak tenang. “Untuk melawan ini perlu ‘Gerakan Cakem Elek’. Tetapi (gerakan cangkem elek red.) ini, bukan dari nabi. Dari saya, karena saya mau menjadi bemper kanjeng Nabi,” jelasnya.
Gus Baha juga menyinggung kelompok yang rajin mengkritik tradisi salaman-salaman usai salat dan wirid bersama. Mengapa yang dikritik bukan orang yang buka HP usai salat, atau ngacir ke kamar mandi. Ini semua bisa dipatahkan dengan akal sehat. Karena, “Akal sehat itu pasti dipaksa menerima kebenaran,” jelasnya.
Buku lain :