Gus Muwafiq Dilaporkan FPI, Kiai Ishom: Itu Berlebihan
Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin menilai sikap Front Pembela Islam (FPI) yang melaporkan KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq ke Bareskrim Mabes Polri itu berlebih-lebihan.
Menurut kiai kelahiran Lampung ini, dakwah yang disampaikan oleh ulama NU, tak terkecuali Gus Muwafiq, itu dilandasi dengan ilmu, bukan hawa nafsu.
“Sebaiknya FPI itu tidak reaksioner. FPI itu turunkanlah amarahnya. Untuk apa marah-marah atas nama bela Nabi, segala macem kalau bahkan marahnya itu menjadi tidak baik, melaporkan Gus Muwafiq ke Bareskrim itu berlebih-lebihan,” kata Kiai Ishom kepada NU Online di kantor PBNU Jakarta, Kamis (5/12).
Kiai Ishom menyarankan agar FPI lebih banyak membaca. Menurutnya, jika orang memiliki ilmu mendalam, maka akan bersikap bijaksana dan tidak akan mudah menyalahkan orang lain.
Kiai Ishom menegaskan bahwa ceramah Gus Muwafiq tidak ada maksud untuk melecehkan apalagi bermaksud menghina Nabi Muhammad SAW, karena dai asal Yogyakarta itu sangat mencintai Nabinya. Oleh sebab itu, semua pihak diminta untuk tidak terus membuat suasana menjadi gaduh.
“Gus Muwafiq meminta maaf agar persoalan ini tidak berlarut-larut karena itu menguras energi umat Islam sendiri. Bagaimana bangsa kita itu akan maju kalau terus menerus berkutat pada persoalan saling menyalahkan,” ucapnya.
Buku lain :