The news is by your side.

Islam Wasathiyah Sebagai Vaksin Antivirus Radikalisme

nuonline.jpeg

Problematika umat Islam di tanah air sudah semakin kompleks. Dari hari ke hari kian menjadi-jadi. Tidak hanya menyangkut aspek teologis semata. Namun, sudah menyasar ke berbagai aspek kehidupan. Diantaranya, merebaknya virus radikalisme yang mengatasnamakan agama kian masif.

Sejarah telah mencatat bahwa Islam terpecah menjadi beberapa golongan karena dipicu karena faktor internal, oleh sebagian oknum jaringan Islam radikal. Benturan antara paham Islam yang beragam, seperti halnya antara paham moderat yang membawa misi toleran dengan Islam fundamentalisme yang mengusung takfirisme.

Wabah virus radikalisme yang tumbuh subur menjalar bak benalu beranting cabang takfirisme, pro-kekerasan, dan intoleransi. Bahkan, para penyebar virus radikalisme ini sudah mempunyai perangkat sistemik untuk menularkan virusnya dan menginfeksi generasi bangsa. Manuvernya juga kerap kali memicu resistensi bangsa, memecah belah ummat, dan menggempur benteng persatuan.

Penulis
Suwanto

Baca juga resensi buku lainnya :

  • Terbelit Dalam Kubus Tanpa Batas. Kontak pembelian : 0895-2851-2664. Link resensi, klik.
  • Jejak Perjuangan K.H. Ahmad Hanafiah. Kontak pembelian : 0821 1682 5185 (Sandi). Link resensi, klik.
  • Gerakan Syiah di Nusantara: Anasir Berimbang Sejarawan Muda. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Sejarah Pergerakan Nasional. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Historiografi Islam dan Momi Kyoosyutu. Kontak pembelian : 0852 9477 2060 (Jabar). Link resensi, klik.
  • Jalan Sunyi dan Rambut Gimbal : Sebuah Interpretasi atas Kehidupan Gus Qomari. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.