Islam Wasathiyah Sebagai Vaksin Antivirus Radikalisme

Sebagai umat Islam yang menjunjung tinggi toleransi dan cinta damai, salah satu jalan untuk menangkal infeksi virus radikalisme tersebut yaitu dengan Islam wasathiyah. Islam harus tampil sebagai agama yang pro-toleransi, cinta damai, ramah, dan rahmah bagi semesta alam. Tentunya, melalui pengamalan Islam wasathiyah dalam sendi-sendi kehidupan berkebangsaan.

Perlu diketahui bahwa Islam wasathiyah merupakan salah satu konsep yang ditemukan dalam epistemologi Islam. Ada sejumlah terminologi wasathiyah, sebagaimana dalam literatur Inggris seperti halnya moderation, mainstream, intermediacy, middle path, midpoint, reasonable, rational, common, and acceptable (Dorloh & Yusuf, 2015). Adapun istilah wasatiyyah dalam bahasa Arab berasal dari kata wasat dan kemudian diuraikan dari kata ummatan wasatan yang berarti tengah.

Rejukan lainnya menjelaskan bahwa secara umum kata wasathiyah dalam lexsicon bahasa Arab yang merujuk pada beberapa arti seperti al-adl, al-fadl, al-khairiyyah, dan al-bainiyyah (Islam & Khatun, 2015). Konsep ini memandang sesuatu hal secara adil dan seimbang. Islam wasathiyah ini bertujuan untuk menyeimbangkan berbagai tindakan ekstrim dan fanatik dalam segala aspek kehidupan manusia (Hanapi, 2014).