The news is by your side.

Kiai Said: NU Luput dari Peran Agama, Bisa Dituduh Bid’ah Semua

Kiai Said: NU Luput dari Peran Agama, Bisa Dituduh Bid'ah Semua | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
Kiai Said: NU Luput dari Peran Agama, Bisa Dituduh Bid'ah Semua | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Jakarta, NU Online
Perhelatan akbar Hari Lahir Ke-73 Muslimat NU berlangsung semarak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (27/1). Di hadapan Presiden Joko Widodo dan ratusan ribu anggota Muslimat NU, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengingatkan soal pentingnya membentuk organisasi berhaluan moderat.

Kiai Said menyandarkan prinsip moderasi tersebut pada Surat al-Baqarah 143 yang menyebut secara eksplisit “ummatan wasathan”. Ia memaknai frasa tersebut dengan umat yang moderat, yang memiliki peran besar di masyarakat, baik di bidang agama, ekonomi, kesehatan, sosial, dan politik.
“Peran agama harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA (kantor urusan agama), menteri agama, harus dari NU. Kalau dipegang selain NU (nanti dianggap) salah semua: nanti banyak (tuduhan) bid’ah kalau selain NU. Ini bid’ah nanti. Tari-tari sufi (dituduh) bid’ah nanti,” ujar Kiai Said.

Ia juga mendorong kader Muslimat NU untuk aktif berperan di bidang ekonomi guna membangun kesejahteraan masyarakat. Kiai Said mengaku bangga dengan adanya koperasi-koperasi Muslimat NU di berbagai daerah.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dalam pidato sambutan menyebut bahwa perbedaan bukanlah hal yang memecah belah, melainkan justru pemicu untuk berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqu khairat).

“Toleransi kita bangun. NU mengajarkan kita tawasut moderat,” tambahnya.

Harlah ke-73 Muslimat NU dihadiri Rais Am PBNU KH Miftahul Akhyar, Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, sejumlah menteri Kabinet Kerja, para kiai pondok pesantren, para akademisi, serta jajaran pengurus tanfidziyah PBNU dan perwakilan badan otonom NU. 

Hari Lahir Ke-73 Muslimat NU yang dihadiri tak kurang dari 120.000 orang ini juga menjadi perbincangan paling populer di media sosial hari ini. Di Twiter, ia masuk topik paling banyak disebut (trending topic), termasuk sempat memuncaki kata kunci dalam Google Trends. (Mahbib)

Sumber : NU Online

Leave A Reply

Your email address will not be published.