Pancarkan Inner Beauty pada Muslimah

Zalfa Ashilah Hauramassah Ar-Rasyid – Islam sangat menjaga kemuliaan seorang perempuan. Karena pada dasarnya, perempuan sholihah merupakan perhiasan dunia. Kecantikan adalah suatu hal yang kerap sekali dikaitkan dengan kaum perempuan. Menurut Islam, kecantikan tidak melulu tentang fisik saja, karena sejatinya hal itu akan pudar seiring dengan berjalannya waktu. Disamping itu, ada yang lebih abadi dan utama daripada kecantikan fisik yaitu kecantikan dari dalam diri (inner beuty).

Inner beauty merupakan kecantikan hakiki dari dalam diri seorang muslimah yang akan terpancar ketika hati dipenuhi dengan kebaikan. Inner beauty juga dapat terpancar dari kepribadian seseorang seperti keangguan, kesopanan, kecerdasan, dan karisma yang dimilikinya. Jadi, tidak perlu khawatir karena sesungguhnya inner beauty yang dimiliki seseorang itu lebih utama daripada kecantikan fisik. Seperti sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

حَدَّثَنَا ‏ ‏عَمْرٌو النَّاقِدُ ‏ ‏حَدَّثَنَا ‏ ‏كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ ‏ ‏حَدَّثَنَا ‏ ‏جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ ‏ ‏عَنْ ‏ ‏يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ ‏ ‏عَنْ ‏ ‏أَبِي هُرَيْرَةَ ‏ ‏قَالَ ‏ ‏قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “‏إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ” رواه مسلم.

Amr al-Naqid menceritakan kepada kami, Kathir ibn Hisyam menceritakan kepada kami, Ja`far ibn Burqan menceritakan kepada kami, atas otoritas Yazid ibn al-Asam, atas otoritas Abu Hurairah berkata: Rasulullah, semoga Tuhan memberkati dia dan mengabulkan dia damai, kata Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Allah tidak melihat gambarmu dan harta bendamu, tetapi Dia melihat hatimu dan amal perbuatanmu. [HR. Muslim]

Hadis diatas diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya Shahih Muslim pada bab al-Birru wa as-shilati wa tahriimi ad-dzulmi nomor 2646. Makna Hadis diatas menunjukkan bahwasannya Allah tidak akan memberi pahala hanya dengan melihat kecantikan ataupun keelokan seseorang melalui fisik maupun tubuhnya, melainkan Allah akan mendatangkan pahala itu dari ketulusan dan kejujuran hati dan atas amal baik yang telah dikerjakannya. Dengan demikian, Islam menjadi pelopor dan penganjur agar perempuan menghias dirinya dengan inner beauty. Berikut adalah beberapa cara yang dianjurkan oleh Islam untuk membantu memancarkan inner beauty:

• Menyapa orang lain dengan salam dan senyuman
  Menyapa orang lain dengan salam dan senyuman merupakan salah satu sikap yang dapat memberikan kesan positif, karena tersenyum adalah cara paling ampuh untuk meningkatkan inner beauty. Tersenyum bisa membuat kita lebih tenang dan berpikir positif. Bukan hanya baik untuk orang lain, namun saat kita tersenyum hidup akan jauh lebih indah dibandingkan dengan hari-hari datar sebelumnya. Jadi, meskipun kita sedang dalam masalah tetaplah kuat dan cobalah untuk tersenyum.
• Bersyukur dan berpikir positif
  Cara memancarkan inner beauty berikutnya adalah dengan bersyukur. Sering kali seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal itu dapat memicu akan adanya rasa iri, dengki dan selalu merasa kurang. Oleh karena itu, biasakan untuk bersyukur agar pikiran tetap positif dan hidup terasa lebih berarti. Pikiran positif dapat membantu kita untuk tetap fokus pada apa yang menjadi tujuan kita.
• Membangun kecintaan dalam hal ibadah
  Beribadah secara teratur dan ikhlas akan membantu kita untuk memancarkan inner beauty. Mengamalkan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta menyempurakannya dengan menjalankan ibadah sunnah merupakan salah satu bukti kecintaan kita terhadap-Nya. Muslimah yang hatinya sudah terpaku pada ridho Allah akan menerima apapun yang sudah ditetapkan untuknya dengan penuh keikhlasan, hal ini juga dapat membantu kita lebih dekat dengan Allah.
• Menjadi Muslimah yang bijak
  Muslimah itu tidak harus cantik melainkan harus bijak. Tetapi, banyak orang awam yang beranggapan bahwasannya perempuan tidak berhak untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya, perspektif seperti itu salah besar. Mengapa? Karena perempuan adalah pintu-pintu peradaban. Kelak akan terlahir dari rahim perempuan seorang pemimpin atau sebuah pintu peradaban baru. Maka dari itu, tuntutlah ilmu setinggi mungkin dan jadilah perempuan yang bijak, cerdas serta bermartabat sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain. Sebab sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
• Memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri
  Agama Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan badan maupun pakaian. Dalam surat Al-Baqarah ayat 222 disebutkan “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat, dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” Ayat tersenut mengandung makna nilai-nilai ajaran penting yang harus kita ikuti yaitu hendaklah kita senantiasa bertaubat atas dosa dan kesalahan kita. Sebab taubat merupakan langkah awal kita untuk membersihkan batin kita dari dosa. Kemudian, penting untuk kita menjaga kesucian diri dari junub dan hadast, serta menjauhkan diri dari najis-najis.