Pembacaan Maulid Simtududduror Di Pengajian Dwimingguan MT Kripik Singkong Kota Bandung
Setiap tahun, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul Awal selalu di adakan Peringatan Maulid Nabi Saw yg selalu di isi dengan pengajian, pembacaan kitab maulid ataupun ceramah yang mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad Saw sebagai teladan umat Islam.
Kali ini MT Kripik Singkong Kota Bandung yg di gagas oleh Ikatan Pelajar Putra dan Putri Nahdlatul Ulama Kota Bandung yg rutin mengadakan pengajian dua minggu sekali itu menyambut Maulid Nabi dengan pembacaan Kitab Maulid Simtududduror karangan Al Habib Ali Bin Muhammad Al Habsy.
Acara yg di mulai siang hari tepatnya pukul 12.00 Wib itu di hadiri oleh Sekretaris PCNU Kota Bandung, Bendahara GP Ansor Kota Bandung dan para pelajar atau muda mudi Nahdlatul Ulama Kota Bandung.
sehubungab bertepatan dengan hari Pahlawan maka panitia memutuskan mengangkat tema acara menyambut maulid nabi dengan tema Semangat Pahlawan Di Dadaku.
Menurut Siti Fatonah mantan Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bandung yg juga salah satu pendiri MT Kripik Singkong mengatakan bahwa tema acaranya semangat pahalawan didadaku karena kemarin tgl 10 adalah hari pahlawan nasional.
“Sengaja tema yg kita angkat kali ini sesuai dengan hari pahlawan nasional yg jatuh pada tgl 10 November kemarin, selain itu acara ini juga sebagai acara memperingati Maulid Nabi yg pertama bagi kami keluarga MT Kripik Singkong”Ujar Siti
Selain itu beliau juga berharap kepada para santri yg hadir siang itu supaya setelah diperingati Maulidan ini bisa menambah rasa kasih sayang kepada sesama seperti halnya yg di ajarkan Nabi Saw.
“Harapan kita untuk teman-teman yg hadir bela-belain ke hujanan, semoga bisa meneladani sifat kasih sayang Rosululloh kepada sesama manusia, dan menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam bingkai Negara Kesantuan Republik Indonesia” Tambah Siti Fatonah gadis kelahiran Cibaduyut itu.
Acara yg di gelar di Aula PCNU Kota Bandung itu dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Tahlil untuk mengenang para Pahlawan yg telah memerdekakan Negara Indonesia.
Acarapun dilanjut dengan pembacaan Maulid Simtududduror kararngan Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husein Al-Habsy yg di pimpin langsung oleh KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi Sekretaris PCNU Kota Bandung, dengan di iringi tepakan hadroh Al-Banjari khas Martapura, Kalimantan Selatan.
Kang Wahyul juga berpesan bahwa Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Saw
“Memperingati Maulid Nabi adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw, kita sebagai Santri NU harus meneladani setiap prilaku Kangjeung Nabi Muhammad Saw”ujar Kiayi Wahyul yg akrab di sapa Kang Mako itu.
Menurut Kang Mako juga acara ini selain memperingati Maulid Nabi, acara ini juga sebagai acara memperingati hari pahlawan yg jatuh pada tgl 10 November.
“Kita semua harus menghargai Para Pahlawan Nasional, Para Ulama yg telah berjuang mempertahankan Negara Indonesia ini” tambahnya
Acarapun ditutup doa keberkahan dan makan bersama hidangan nasi liweut yg sudah di sediakan oleh panitia yg bekerjasama dengan para santri PKMW Taman Belajar Al-Afifiyah.