Pendidikan Karakter di Masa Covid 19
Wabah virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19 tidak hanya memakan banyak korban jiwa, namun juga memporakporandakan semua sektor kehidupan. Mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain lain. Semua terdampak.
Upaya pemerintah untuk memutus mata rantai virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu terus dilakukan. Salah satunya dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Beberapa daerah sudah melakukan PSBB tersebut. Akibatnya, nyaris semua akvitas lumpuh
Semua kegiatan dilakukan dari rumah/work from home (WFH). Tagline #dirumahsaja pun kemudian menjadi sangat populer di masa darurat pandemi covid 19.
Pada sektor pendidikan, pemerintah menutup sekolah-sekolah pada semua jenjang. Semua aktivitas di sekolah dihentikan. Namun demikian kegiatan belajar harus tetap berlangsung. Guru dan siswa melakukan tatap muka secara virtual. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Mereka harus tetap semangat WFH lewat virtual learning. Harus tetap hadir di dalam kelas maya. Kenyataan ini adalah hal yang baru baik guru maupun siswa.
Buku lain :