RAJIN KE PENGAJIAN, JADI JAHAT
Banalitas kejahatan di pengajian sering terjadi pada pengajian yang tidak dibimbing oleh seorang guru mursyid yang sanadnya bersambung sampai ke Rasulullah saw. Pengajian yang demikian hakikatnya pengajian otodidak, meski memiliki satu orang yang dianggap “guru”.
Kata Syaikh Abul Abbas al-Mursi: Syaikh Zarruq berkata: “Setiap orang yang tidak mempunyai guru yang bersanad, yang menyingkapkan qalbunya maka ia seperti anak telantar yang tidak berayah dan bernasab.” Lebih tegas lagi, Syaikh Abu Yazid al-Busthami: “Siapa yang tidak mempunyai guru, setan yang menjadi gurunya.”
“Pohon apabila tumbuh sendiri, tidak ada yang menanmnya, akan mengeluarkan daun tetapi tidak menghasilkan buah. Begitu pula seorang yang ingin menuju Allah, apabila tidak mempunyai guru yang menuntunnya, ia akan menjadi budak hawa nafsunya, dan tak menemukan jalan keluar,” Kata Syaikh Abu Ali al-Daqqaq.
Buku lain :