The news is by your side.

Rapat Koordinasi PCNU Kabupaten Bandung

Rapat Koordinasi PCNU Kabupaten Bandung | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat

Ciparay, 11 Juli 2022 – Rapat koordinasi PCNU kabupaten Bandung, yang diselenggarakan di kantor PCNU kabupaten Bandung, beralamat di Jl. Laswi no. 516 Ciparay Kabupaten Bandung, siang hari kemarin, dihadiri oleh seluruh lembaga dibawah NU, yang berjumlah 18, berikut banom, Rois Syuriah, Ketua PCNU, dan Sekum PCNU.
Adapun lembaga-lembaga NU kabupaten Bandung itu adalah :

  1. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). Lembaga ini melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan dakwah agama Islam yang berpaham Ahlussunnah Wal Jamaah.
  2. Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU). Ini merupakan lembaga yang melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan dan pengajaran formal.Contoh seperti SMK Ma’arif NU, MA Ma’arif NU dan lain sebagainya.
  3. Robithoh Ma’ahid Al Islamiyah (RMI). Lembaga ini bertugas melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan pondok pesantren.
  4. Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), merupakan lembaga yang melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan ekonomi umat.
  5. Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU). Tugasnya, melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan pertanian, lingkungan hidup dan eksplorasi Kelautan.
  6. Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU). Lembaga yang melaksanakan kebijakan di bidang kesejahteraan keluarga, sosial dan Kependudukan.
  7. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam).Lembaga ini melaksanakan kebijakan di bidang pengkajian dan pengembangan sumber daya manusia.
  8. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU), merupakan lembaga yang yang melaksanakan penyuluhan dan pemberian bantuan
    hukum.
  9. Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), merupakan lembaga yang melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan seni dan budaya.
  10. Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Ini merupakan lembaga yang bertugas menghimpun dan mengelola serta menyalurkan sedekah, Zakat dan infaq.
  11. Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU), merupakan lembaga yang mengelola, mengurus serta mengembangkan tanah dan bangunan,
    serta harta benda wakaf lainnya milik NU.
  12. Lembaga Bahtsul Masail (LBM), merupakan lembaga yang membahas dan memecahkan masalah-masalah ma’udluiyah (tematik) dan waqi’iyah (aktual)
    yang memerlukan kepastian hukum.
  13. Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), lembaga yang melaksanakan kebijakan di bidang pengembangan dan pemberdayaan masjid.
  14. Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), yaitu sebuah lembaga yang melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan.
  15. Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU). Lembaga ini bertugas mengembangkan pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama.
  16. Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU). Lembaga ini bertugas mengembangkan penulisan, penerjemahan dan penerbitan kitab/buku serta media informasi menurut faham Ahlussunnah wal Jamaah.
  17. Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU). LFNU ini lahir guna melaksankan tugas mengelola persoalan hisab dan rukyat dalam rangka menentukan awal bulan Hijriyah, gerhana, dan shalat, serta mengembangakan pengetahuan dan keilmuan di bidang falakiyah atau astronomi.
  18. Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Lembaga ini bertugas melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama dalam pencegahan dan penanggulangan bencana serta eksplorasi kelautan.

Dalam rapat koordinasi yang dimoderatori oleh sekretaris PCNU kabupaten Bandung H. Imron Rosyadi, disampaikan 3 hal penting utamanya terkait, Pembentukan lembaga -lembaga di PCNU, percepatan pembentukan ranting, dan mengadakan rakercab PCNU yang harus segera diagendakan.

Adapun dalam sambutannya ketua pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung, KH Asep Jamaludin menyampaikan pesan-pesan penting, yang berkaitan dengan PCNU kabupaten Bandung, harus dalam satu komando dalam arahan menjaga keutuhan suara, dan menyukseskan program Bupati Kabupaten Bandung, yang notabene adalah kader terbaik NU.

Sehingga harapan terbesar warga Nahdliyin kabupaten Bandung, bisa menghantarkan kembali masa jabatan Bupati Dadang Supriatna, masuk ke periode kedua selanjutnya, dimana untuk itu, perlu komitmen semua lembaga, dan warga Nahdliyin, agar tidak buyar dukungannya karena kepentingan politik masing-masing.

Dalam paparan lainnya, KH Asep menghimbau kembali agar setiap MWC se-kabupaten Bandung harus sudah melaksanakan Rakercam, dan mempersiapkan semua MWC untuk melaksanakan itu.
Kemudian mendorong setiap MWC NU bersama lembaga (LP Ma’arif NU) agar mulai menjajagi dan mempersiapkan pengadaan PAUD, IGRA, PKBM, dan perombakan struktural di bidang pendidikan.

Untuk masalah ekonominya, kepada MWC KH Asep mengingatkan, bahwa sudah ada kerjasama dengan pengusaha peternakan ayam, sehingga kepada pengurus MWC yang memiliki lahan lebih, atau bisa mengusahakan lahan, bisa menjalankan usaha pembesaran ayam, dan mengikuti program ini.

Sesi berikutnya, sebelum masuk kesesi tanya jawab, moderator KH Imron Rosyadi, memperkenalkan ketua lembaga LTN NU, Bambang Melga suprayogi M.Sn, yang merupakan pengurus DMI, untuk bisa membantu PCNU, dengan telah meminta restu ketua DMI KH Shohibul Ali Fadhil, MSq beberapa waktu kebelakang.

Saat ditanya bagaimana langkah lembaga LTN NU ini kedepannya, Bambang Melga menjawab, ia akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang ada di PCNU, yang pastinya semua akan terkait, dan harus bersinergi.

Penutup dari rapat kerja yang diselenggarakan PCNU sore kemarin, di akhiri dengan doa dari Rois Syuriyah PCNU kabupaten Bandung KH Haedar Mustofa Kamal.

Narasumber
Bambang Melga suprayogi M.Sn

Leave A Reply

Your email address will not be published.