Selama Sepekan GP Ansor dan MWCNU Arahan Laksanakan Rangkaian Harlah

INDRAMAYU – Rangkaian Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-92 tahun telah menjadikan momentum kebangkitan bagi Gerakan Pemuda Ansor dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kecamatan Arahan, pasalnya hampir selama sepekan Kamis- Rabu (25-31/1) kegiatan untuk menyongsong Harlah telah dilaksanakan tanpa henti.

Pembina GP. Ansor Arahan Solihun Daffa yang juga aktif sebagai Pendamping Desa didampingi Camat Kecamatan Arahan Iing Kuswara dan Kanit Bimas Polsek Arahan Warnoto. SH disela kesibukan rangkaian Harlah NU ke-92 Rabu (31/1) mengucapkan selamat dan sukses atas dilaksanakan kegiatan yang telah dilakukan oleh GP. Ansor dan MWCNU, dirinya berharap agar kedepan kedua wadah Nahdliyin tersebut bisa menjadi jembatan bagi masyarakat dalam wilayah Amar ma’ruf nahi munkar (al`amru bil-ma’ruf wannahyu’anil-mun’kar).

“Menyambut Harlah NU itu laksana menyambut kedatangan orang yang kita cinta, jadi harus disambut dengan suka cita, serta harapan saya kedepan GP. Ansor dan MWCNU mampu menjadi jembatan bagi kegelisahan sosial kemasyarakatan yang ada di wilayah Kecamatan Arahan, jadi harus difahami bersama bahwa dakwah tidak cukup hanya dengan cara verbal (dari mimbar ke mimbar) namun segala cara harus ditempuh agar pesan amar ma’ruf nahi mungkar bisa sampai ke telinga umat dengan jelas dan benar. ” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama Camat Kecamatan Arahan Iing Kuswara merasa senang dengan adanya kerjasama antar lembaga yang dilakukan oleh GP. Ansor dan MWCNU dalam rangka menyambut Harlah NU ke-92, dirinya berharap semoga komunikasi yang telah terjalin dapat dijadikan alat untuk membangun masyarakat pada arah yang lebih baik.

Ditambahkan oleh Kapolsek Arahan melalui Kanit Bimas Polsek Arahan Warnoto. SH bahwa rangkain kegiatan selama sepekan telah dilaksanakan dengan lancar dan sukses.

“Semoga kegiatan-kegiatan sepekan yang dimulai dari baksos membersihkan sungai, doa bersama, pengajian dan santunan dapat terus istiqomah dilaksanakan, pihaknya juga berjanji akan selalu bersama-sama mengawal masyarakat kearah yang lebih positif, apalagi kecanggihan tekhnologi saat ini telah mengarah pada posisi mengkhawatirkan, jadi harus dimanfaatkan secara posistif dan maksimal untuk mengontrol perilaku umat agar sesuai dengan ajaran dan nilai agama islam.

Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama sepekan tersebut telah dihadiri oleh pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan aparatur TNI dan Polri, pihak pemerintahan Desa dan juga para tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta para tokoh agama.