The news is by your side.

Tahun 2020 Menjadi Nuqthatul Inthilaq (Titik Tolak) Globalisasi NU

Peta kekuatan dunia pada tahun 2020 yang dirilis NIC, baru 50% akurat, setidaknya sampai Januari 2020. Dari tahun 2014 sampai sekarang dinamika para pejuang khilafah berjalan zig zag merespon proklamasi Khilafah oleh ISIS.

Sedangkan Al-Qaeda dan Hizbut Tahrir menolak kekhilafahan tersebut. Hizbut Tahrir menuding khilafah tersebut buatan Amerika. Meski faktanya, empat bulan kemudian Amerika dan sekutu-sekutunya membombadir khilafah.

Akan tetapi tudingan ini tidak muncul di kalangan mujahidin, seperti Al-Qaeda dan Taliban. Al-Qaeda dan Taliban menolak khilafah ISIS bukan karena khilafah itu buatan Amerika. Al-Qaeda menolak karena persoalan strategi jihad global.

Menurut Al-Qaeda timing-nya belum tepat untuk mendeklarasikan khilafah. Sedangkan Taliban dari awal berjuang untuk membela tanah airnya, Afghanistan. Taliban tidak ingin mendirikan khilafah. Bagi Taliban Keamiran Islam Afghanistan sudah cukup.

Merespon deklarasi khilafah ISIS, Amir Al-Qaeda Aiman Az-Zhawahiri menyatakan bai’at kepada Amir Taliban. Dia menilai Taliban konsisten berjuang melawan Amerika. Untuk itu dia rela mengesampingkan perbedaan madzhab dengan Taliban.

Al-Qaeda berpaham Wahabiyah-Hanabilah, adapun Taliban menganut aqidah Maturidiyah dan fiqih Hanafiyah. Oleh karena itu Taliban lebih moderat dan luwes. Dari corak keagamaannya, sebenarnya Taliban lebih dekat dengan NU ketimbang Al-Qaeda.

Itulah mengapa tepat sekali, ketika PBNU berinisiatif menjadi jembatan perdamaian di Afghanistan. Karena di era perang dingin, Afghanistan menjadi laboratorium jihad dan proyek percontohan kaum Wahabi Jihadi seluruh dunia.

Abdullah Azzam tokoh Ikhwanul Muslimin Yordania sampai mau hijrah ke Afganistan dengan angan-angan, jika khilafah berhasil didirikan di Afganistan, Palestina akan lebih mudah dibebaskan dari pendudukan Israel. Tapi nyatanya, setelah mujahidin wahabi berhasil mengalahkan rezim pemerintah Najibullah dukungan Uni Sovyet tahun 1988, sesama mereka saling serang karena berebut kuasa.

Mujahidin wahabi gagal mendirikan khilafah di Afganistan dan meninggalkan perang saudara tak berkesudahan sampai sekarang. Perang saudara bertambah rumit, karena melibatkan Taliban dan pemerintahan bentukan Amerika pasca invasi Amerika 2001.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.