The news is by your side.

BEJAT! PROPAGANDA KHILAFAH DI SAAT COVID-19 MEWABAH

Oleh Ayik Heriansyah

Di saat pemerintah menjadi perisai (junnah) bagi masyarakat dalam menghadapi virus Corona Covid-19, pengurus dan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tidak henti-hentinya menikam bangsa dan negara Indonesia dari depan, belakang dan samping dengan menyebarkan propaganda khilafah. Mereka adalah makhluk aneh yang tidak memiliki rasa empati dan simpati. Bencana nasional wabah Covid-19 dijadikan bahan untuk menanamkan kebencian dan permusuhan masyarakat kepada pemerintah. Sambil menjajakan hoaks terbesar abad ini yaitu Khilafah Tahririyah (khilafah ala HTI).

Apa saja hoaksnya? Sebagai ideologi baru, Khilafah Tahririyah mempunyai ciri-ciri sebuah ideologi. Andrew Heywood mengatakan: “Ideologi adalah seperangkat ide koheren yang menyediakan basis bagi tindakan politik terorganisasikan untuk mempertahankan, memodifikasi atau menggantikan sistem kuasa yang sudah ada.” (Andrew Heywood. 2016:19). Terkait dengan hal ini, slogan “Khilafah ajaran Islam” merupakan hoaks karena realitas sesungguhnya adalah “Khilafah Tahririyah ajaran Hizbut Tahrir”. Khilafah Tahririyah tidak lebih dari hasil konstruksi pemikiran Taqiyuddin an-Nabhani yang kemudian direvisi oleh Amir-amir Hizbut Tahrir setelahnya.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.