BEJAT! PROPAGANDA KHILAFAH DI SAAT COVID-19 MEWABAH
Andrew Heywood menjelaskan ciri-ciri ideologi. Tiga ciri penting suatu ideologi: a) Menawarkan pemahaman tentang tatanan yang ada, biasanya dalam bentuk “pandangan dunia”; b) Mengembangkan model tentang masa depan yang diinginkan, visi tentang “masyarakat yang baik”; c) Menjelaskan bagaimana perubahan politik dapat dan sebaiknya dilakukan. (Andrew Heywood. 2016: 19).
Pengurus dan aktivis HTI menawarkan padahal kenyataannya memaksakan kepada masyarakat Khilafah Tahririyah sebagai model dan visi kehidupan baru yang masyarakatnya akan hidup tanpa masalah karena dipimpin oleh khalifah dari kader terbaik Hizbut Tahrir dengan menggunakan Undang-undang Dasar (UUD) yang sudah disusun oleh Amir Hizbut Tahrir. HTI bukan menawarkan tetapi memaksakan ideologi mereka dengan kekuasaan yang diperoleh melalui thalabun nushrah (kudeta).
Perubahan politik dengan metode thalabun nushrah (kudeta), metode perubahan politik yang terburuk bagi suatu negara. Kudeta sejatinya adalah upaya pemaksaan. Pasti menimbulkan perlawanan dari pihak yang merasa dipaksa. Perlawanan ini akan berubah menjadi konflik dan krisis politik berkepanjangan yang berimplikasi kepada instabilitas negara. Selain itu, HTI memaksakan Amir mereka menjadi khalifah tanpa melalui proses pemilihan umum yang jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia. HTI juga memaksakan UUD susunan Amir mereka tanpa proses pembahasan di lembaga-lembaga akademik, keagamaan dan legislatif.