Dari Buku “Islam Radikal” : Hakimiyah [Selesai]
Nabi SAW. telah memperingatkan akan bahaya sikap takfiri ini. Diriwayatkan dari Huzaifah r.a. ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah seseorang yang membaca Al-Quran, hingga terlihat kebesaran AlQuran pada dirinya. Dia senantiasa membela Islam. Kemudian ia mengubahnya, lantas ia terlepas darinya. Ia mencampakkan Al’Quran dan pergi menemui tetangganya dengan membawa pedang dan menuduhnya syirik. Saya (Hudzaifah) bertanya: “Wahai Nabi Allah, siapakah diantara keduanya yang lebih berhak atas kesyirikan, yang dituduh ataukah yang menuduh?” Beliau menjawab: “Yang menuduh.” (HR. Bazzar)
Hadis ini diriwayatkan olah Bazzar di dalam Musnad-nya. Status sanad (mata rantai periwayatan) Bazzar ini dianggap hasan (bagus) oleh al Haitsami dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya serta Abu Ya’la dalam Musnad-nya. Sanad ini juga dikomentari oleh Ibnu Katsir; “Ini sanad yang (baik)”. Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Thahawi dalam Syarh Musykil al-Atsar, al-Harawi dalam Dzammu al-Kalam wa Ahlihi, dan Ibnu Asakir dalam Tabyin Kadzih al-Muftari.
Hadis ini juga diriwayatkan dari jalur Mu’adz bin Jabal sebagaimana diriwayatkan oleh al-Thabari dalam Musnad al-Syamiyyin, Ya’qub bin Sufyan dalam al-Ma’rifah wa al-Tarikh, Ibnu Abi Ashim dalam Kitab al-Sunnah, al-Harawi dalam Dzammu al-Kalam wa Ahlihi, dan Abu al- Qashim al-Ashbabani dalam al-Hujjah. Terkait hadis ini, nanti akan kami kupas lebih dalam.
Buku lain :