Daulah Nabawiyah Mustahil Tegak Kembali, Aktivis Pejuang Khilafah Harus Pahami Ini
Fakta dan realitas kekuasaan non formal Nabi Muhammad saw di Mekkah, membantah teori thalabun nushrah yang dicetuskan oleh Taqiyuddin an-Nabhani (Muassis Hizbut Tahrir).
Teori itu berasumsi bahwa Muhammad saw adalah syaikhun ‘ajuzun (seorang kakek yang lemah) yang datang untuk mencari solusi dengan memelas bantuan, pertolongan dan kekuasaan kepada tokoh-tokoh Arab.
Karena keistimewaan, kekhasan dan keunikannya, daulah Nabawiyah hanya ada sekali di muka bumi sampai hari Kiamat. Tidak akan terulang lagi. Daulah ini mustahil bisa diduplikasi, daulah ini mustahil bisa di-copy paste, daulah ini mustahil tegak kembali.
Di dalam Hadits-hadits tentang periodesasi pemerintahan Islam, masa Nubuwwah selalu disebut pertama kali dan hanya sekali. Artinya daulah Nabawiyah adalah daulah pertama umat Islam dan hanya eksis sekali selama 10 tahun kepemimpinan Nabi saw di Madinah.
Dalam hadits-hadits tentang akhir zaman pun, tidak disebutkan Daulah Nabawiyah akan tegak kembali. Yang akan tegak kembali itu adalah daulah khilafah ‘ala minhajin nubuwwah yang menurut jumhur ulama aswaja maknanya Khilafah Mahdiyah bukan Khilafah Tahririyah.
Bandung, 28/01/2020
Buku lain :