The news is by your side.

Ketika Agama (Kaum Radikal) Menjadi Musuh Pancasila

Lalu NU mempelopori untuk menyudahi konflik penuh emosi antara ulama dan umara ini dengan menerima Pancasila sebagai asas tunggal pada Munas Alim Ulama NU di Situbondo pada tahun 1983 demi kemaslahatan umat, bangsa dan negara.

Jadi, masalah politiklah yang membuat seolah-olah antara agama dan Pancasila terjadi benturan. Pada realitasnya, agama dan Pancasila itu satu tubuh, satu jiwa dan  satu ruh.  Tidak ada pertentangan antara agama dan Pancasila. 

Pancasila memang bukan agama, akan tetapi Pancasila sangat agamis. Bagi umat Islam, Pancasila memang bukan ideologi Islam, tapi ideologi Pancasila, ideologi yang islami.

Upaya membenturkan agama dengan Pancasila, marak kembali akhir-akhir ini setelah kelompok radikal kalah, terpojok, tersudutkan dan marjinal dalam arus politik nasional. Ruang gerak kelompok radikal semakin sempit.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.