The news is by your side.

Semarak Hari Guru Nasional Pergunu Depok Sambangi Pesantren Gelar Talk Shaw

Semarak Hari Guru Nasional Pergunu Depok Sambangi Pesantren Gelar Talk Shaw | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa BaratGuru merupakan insan mulia yang memahami, menguasai ilmu pengetahuan dan giat mentransfer ilmunya demi mencerdaskan bangsa dan merubah kondisi Nusantara, juga Dunia menjadi lebih baik, nyaman dan damai. Guru seringkali dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena guru selalu berjuang tanpa pamrih sebagaimana yang dilakukan orang tua terhadap putra-putrinya.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Pergunu Kota Depok, H. Abdul Hadi Hasan, Lc dalam acara Talk Show Memperingati Hari Guru Nasional 2018 yang diadakan pada Sabtu (24/11) di Pondok Pesantren Al Hamidiyah Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok Jawa Barat.

Dia melanjutkan bahwa guru merupakan tulang punggung keberlangsungan suatu Negara dan peradaban umat manusia, ” Guru memiliki peranan signifikan dalam memajukan suatu Negara, menjaga keberlangsungan dan perkembangan peradaban umat manusia, karena guru pencetak insan cerdas yang profesional dan bergerak di segala lini kehidupan umat manusia.” Ucap Kang Hadi.

Pada kesempatan yang sama dia menambahkan pemaparannya bahwa guru harus memiliki jiwa nasionalis agar dapat turut serta mencipta kedamaian di suatu wilayah dan Negeri, guru masa kini harus menengok ke belakang mencontoh para pahlawan bangsa yang didominasi oleh Ulama, Habaib dan Para Kiai Nusantara

” Kita ingat Almarhum Habib Salim bin Zindan dan Almarhum Hadrotussyeikh KH Hasyim Asy’ari, beliau dikenal bukan hanya sebagai seorang ulama, tapi guru bangsa dan pahlawan yang berjuang mendirikan NKRI, berjuang dengan ikhlas dan dilandasi dengan ketakwaan yang membuahkan kedamaian sebagaimana yang kita rasakan hingga kini, seorang guru di kalangan Nahdliyin selain faham ilmu keagamaan juga menguasai berbagai permasalahan kebangsaan dan nasionalisme.” Tegas Kang Hadi.

Acara Talk show yang dihadiri ratusan santri putra ini diinisiasi oleh Ikatan Santri Pesantren Al Hamidiyah ISPAH, Tito Wiradinata selaku ketua pelaksana acara talk show menyatakan bahwa Talk Show ini dilaksanakan demi menyadarkan kita kembali terhadap peranan guru di Indonesia. Sedangkan Pembina ISPAH, Ustadz Abdul Mun’im menyatakan bahwa seluruh santri harus memanfaatkan segala fasilitas yang ada dan menjaga serta menggunakan potensi dari Allah SWT dengan sebaik mungkin, diantaranya terus giat dalam menuntut ilmu dan mencontoh para guru hingga menjadi manusia berkompeten dan profesional serta berakhlak mulia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.