The news is by your side.

Lima Buku yang Direkomendasikan Gus Dur untuk Santri

Empat buku lain yang direkomendasikan Gus Dur untuk para santri ini bergenre ekonomi politik. Tiga buku yang pertama ini terkait pertanian.

Pertama adalah buku Mystery of Capital karya ekonom Peru, Hernando de Soto. Buku ini antara lain menjawab mengapa para petani di negara berkembang hampir selalu terperangkap dalam jurang kemiskinan, hanya bisa menanam untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Salah satunya dalah soal kepemilikan lahan yang ‘informal’, sembari menunjukkan contoh keberhasilan ekonomi kapitalisme Jepang dan Amerika yang dirancang sejak zaman sebelum Perang Dunia I.

Buku ekonomi politik kedua adalah The Moral Economy of Peasant karya James C. Scott, seorang ilmuwan politik dan antropolog Amerika. Buku ini sudah diterjemahkan oleh penerbit LP3ES dengan judul Moral Ekonomi Petani.

James Scott menyampaikan kesimpulan yang menyakitkan tapi tetap perlu dicerna oleh para santri yang mungkin sebagian besarnya adalah anak para petani. Katanya, para petani di Asia Tenggara pada umumnya adalah manusia yang sangat statis. Mereka sangat tergantung kepada norma-norma yang ada. Mereka juga cenderung menghindari resiko. Bahkan ketika seorang petani mengalami suatu keadaan yang menurut mereka dapat mengancam kelangsungan hidupnya, maka mereka menjual dan menggadai harta benda mereka. Ini yang disebutnya sebagai norma subsistensi dalam masyarakat petani.

“Etika subsistensi” ini menjadi salah satu gagasan utama dalam karya Scott, yaitu etika untuk bertahan hidup dalam kondisi minimal yang melandasi segala perilaku kaum tani dalam hubungan sosial mereka di pedesaan, termasuk pembangkangan mereka terhadap inovasi yang datang dari pemerintah, dan bahkan pada saatnya akan memunculkan pemberontakan. Dalam hal ini ia memang lebih terasa seperti seorang konsultan pemerintah, namun beberapa analisasnya tetap layak dibaca oleh anak para petani yang ingin mengembangkan pertanian orang tuanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.