The news is by your side.

Mendalami Logika Kelompok Radikalis

Di sisi lain, NU cukup kreatif menimba ilmu dari hal-hal baru yang bermaslahat. Kredo ini merupakan benih-benih humanitas yang dapat memperkaya khazanah, serta melahirkan sikap-sikap yang dewasa dalam beragama. Karena bagaimana pun, peran agama harus sanggup bersanding dan selaras dengan kearifan budaya lokal yang diwariskan oleh nenek moyang kita.

Gejala-gejala radikalisme yang marak di negeri ini tak lepas dari problem sosial kita bersama. Tentu saja ada faktor pola ajar dan pola asuh yang merupakan mata rantai ajaran sang guru (mursyid) kepada muridnya. Juga dari bacaan macam apa yang merasuk ke dalam otak dan memori anak-anak didik kita.

Sebagai pemimpin pesantren, penulis meyakini bahwa tidak ada kitab dan ajaran apapun yang menganjurkan anak-anak bangsa agar mendahului kehendak Tuhan. Juga tidak ada guru dan pendidik manapun yang secara sengaja mengajarkan muridnya agar bertindak anarkis atau menganjurkan aksi-aksi kerusuhan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.