Kiat Jaga Kesehatan Mental di Tengah Derasnya Informasi soal Corona
Jakarta, NU Online
Pemberitaan dan informasi soal wabah virus corona di berbagai portal berita dan juga di media sosial tak jarang membuat sebagian masyarakat justru panik, khawatir, dan was-was. Belum ditambah hoaks bertebaran menambah beban mental yang harus dipikul masyarakat.
Dalam hal ini, masyarakat tidak boleh percaya begitu saja berita dan informasi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat bisa mengakses portal-portal berita kredibel, terpercaya, dan selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik untuk kebaikan umum (common good).
Para pakar jauh-jauh sebelumnya telah berulang kali memberikan kiat atau tips bahwa masyarakat tidak perlu panik di tengah kewaspadaan yang memang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Waspada harus, tetapi tidak perlu panik,” kata Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) dr Syahrizal Syarif beberap waktu lalu di Jakarta.
Seperti diketahui, virus corona memicu ketidakpastian di penjuru dunia dan pemberitaan mengenai wabah ini rasanya tak kunjung mereda.
Semua ini dapat memengaruhi kesehatan mental, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah mental bawaan seperti gangguan kecemasan atau gangguan obsesif kompulsif.