The news is by your side.

Negara Khilafah dan Kebencian yang Dipendamnya

Negara Khilafah dan Kebencian yang Dipendamnya | NU Online LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat
KH. Imam Jazuli lc. MA bersama Syekh Mohammad al Basyouni dari Universitas al Azhar Mesir ketika beliau berkunjung ke Pesantren Bina Insan Mulia.

Oleh: KH. Imam Jazuli, LC., MA.

TRIBUNNEWS.COM – Negara Khilafah yang digagas Hizbut Tahrir itu wacana filsafat, dibangun atas ideologi Islam, diterjemahkan ke dalam gerakan politik. Sedangkan kontennya diramu dari banyak pemikiran, dibumbui fakta-fakta sejarah. Selebihnya hanyalah utopia orang-orang penunggang Islam.

Nizhamul Islam adalah kitab yang dikarang Taqiyudin an-Nabhani sebagai pedoman gerakan politik negara khilafah. Dijelaskan, negara khilafah berpijak pada Mabda’ Islamiyah (ideologi Islam), yang diperas dari akidah Islam (Akidah Islamiyah), dan warga negara khilafah harus dibimbing oleh ide-ide Islam (Qiyadah Fikriyah Islamiyah). Di luar Islam, seperti materialisme adalah mabda’ yang salah (An-Nabhani, Nizham al-Islam, Hizbut Tahrir, 2013: 50-7; 86-7).

Pemikiran an-Nabhami sangat Platonis, yakni memuja dunia ide, dan tidaklah heran apabila sasaran tembaknya adalah paham materialisme Aristotelian. Materialisme adalah paham yang bersumber dari pemikiran bahwa hanya materi semata yang eksis. Di luar materi tidak ada apa-apa. Materialisme ini menjadi ibu kandung peradaban (hadharah) Barat beserta seluruh turunannya, seperti sosialisme, komunisme, kapitalisme, liberalisme dan demokrasi.

Buku lain :

  • Antara Mbah Cholil Baureno dan Bojonegoro. Kontak pembelian : 0895 2851 2664 . Link resensi, klik.
  • Konspirasi Yahudi dan Rungkadnya Dinasti Ba’alwi. Kontak pembelian dan bedah buku : 0812 6143 8585. Link resensi, klik.
Leave A Reply

Your email address will not be published.