The news is by your side.

Terjemah dan Penjelasan tentang Syair-syair al Burdah

Fasal 5

جاءت لدعوته الأشجار ساجدة
تمشى إليه على ساقٍ بلا قدم

Jaa_ at li da ‘ watihil ashjāru saajidatan
Tamshii ilayhi ‘ alaa saaqin bilaa qadami

Pepohonan datang memenuhi panggilannya dengan sikap tunduk sopan
Berjalan menghadap kepadanya dengan batang tanpa telapak

(شرح)
إن النبي نادى شجرة فأقبلت خاضعة ماشية على ساقها ولم يكن في مشيها عوج ولا ميل بل تمشي مشي استقامة على ساقها كالإنسان الذي يمشي على قدميه وهو متأدب.

Penjelasan:
“Sesungguhnya Nabi Muhammad saw telah memanggil pepohonan, maka ia pun datang memenuhi panggilan sang Rasul dengan tunduk dan berjalan lurus dengan batangnya, sebagaimana manusia berjalan di atas kedua telapak kakinya dengan sopan santun.”

كأنَّما سطرت سطراً لما كتبت
فروعها من بديع الخطِّ في اللقم

Ka annamaa saţarat saţran limaavkatabat
Furuu uhaa min badii ‘ il khaţţi bil laqami

Seakan-akan pepohonan itu menulis sesuatu dengan ranting-rantingnya
dengan tulisan yang indah di tengah jalan

(شرح)
كأنما سطرت تلك الأشجار في حال مشيها سطرا للذي كتبته فروعها وهو الخط البديع في وسط الطريق وحيث أن مشي الشجرة مستقيم لا عوج فيه كسطر سطره الكاتب ليكتب عليها

Penjelasan:
“Seolah-olah pohon itu menulis sesuatu yang indah di tengah jalan melalui ranting-rantingnya. Ia jalan dengan begitu tegak dan lurus
Dan, karena jalannya lurus, maka tulisan itu pun bagaikan tulisan seorang penulis.”

مثل الغمامة أنَّى سار سائرة
تقيه حر وطيسٍ للهجير حَمي

Mithlal ghamaamati annaavsaara saa- iratan
Taqiihi ĥarra waţiisin lil hajiiri ĥamii

Sebagaimana gumpalan awan ke mana saja Nabi pergi
Ia menjadi payung yang melindungi Nabi dari sengatan panas matahari di siang hari

(شرح)
ومثل مجيء الأشجار له بأمره وإشارته مثل الغمامة في تظليلها إياه من حر الشمس في وسط النهار

Penjelasan:
“Dan datangnya pohon-pohon itu kepada beliau adalah menurut perintah dan petunjuknya, seperti awan yang ke mana saja pergi selalu meneduhi Rasulullah saw dari teriknya matahari di siang hari.”

أقسمت بالقمر المنشق إن له
من قلبه نسبةً مبرورة القسمِ

Aqsamtu bil qamaril munshaqqi inna lahu
Min qalbihi nisbatan mabruuratal qasami

Aku bersumpah demi penguasa rembulan nan pecah
Sesungguhnya hati Nabi nan terbelah bak bulan yang terbelah

(شرح)
أقسمت برب القمر يمينا مبرورة للقمر المنشق شبها بقلبه صلى الله عليه وسلم ووجه الشبه بين الإنشقاقين جريهما على خلاف العادة في الإنشقاق والإلتئام من غير تأثير

Penjelasan:
“Saya bersumpah demi Allah Pencipta Bulan, bahwa bulan yang terbelah adalah sama dengan terbelahnya dada Nabi Muhammad saw. Sebab keduanya mempunyai persamaan mu’jizat yakni keduanya terbelah dan menutup kembali tanpa ada bekas sedikit pun.”

وما حوى الغار من خير ومن كرم
وكل طرفٍ من الكفار عنه عمي

Wa maa hawal ghaaru min khayrin wa min ka
Wa kullu ţarfin minal kuffaari ‘ anhu ‘ amii

Di dalam gua tsur, Nabi Muhammad saw masuk bersama ABU Bakar ra.
Semua mata kafir jadi buta tak dapat melihat keberadaan mereka berdua

(شرح)
ومن معجزاته صلى الله عليه وسلم أنه دخل هو وأبو بكر رضي الله عنه الغار هربا فيطلبوهما حتى وقفوا على فم الغار فأعماهم الله تعالى عنهما

Penjelasan:
“Dan sebagian dari mu’jizat Rasulullah saw, beliau bersama Sayyidina Abu Bakar masuk ke dalam gua, bersembunyi dari kejaran orang-orang kafir. Hingga pada saat mereka di depan gua, maka Allah SWT membutakan mata mereka hingga tidak dapat melihat keberadaan Nabi Muhammad saw.”

فالصِّدْقُ في الغار والصِّدِّيقُ لم يرما
وهم يقولون ما بالغارمن أرم

Faş Şidqu fil ghaari waş Şiddiiqu lam yarimaa
Wa hum yaquuluuna maa bil ghaari min arimi

Nabi dan Abu Bakar As-Siddiq keduanya berada dalam gua
Mereka orang-orang kafir berkata tak seorang pun di dalam gua ini

(شرح)
فالنبي صلى الله عليه وسلم وأبو بكر رضي الله عنه لم يزالا في الغار والكفار لا ينظرونهما ويقولون ليس في الغار أحد

Penjelasan:
“Maka Nabi Muhammad beserta Sayyidina Abu Bakar ra pun masih tetap berada dalam gua, sedang orang-orang kafir yang mencarinya tidak dapat melihatnya. Mereka pun berkata: Tak seorang pun di dalam gua ini.”

ظنوا الحمام وظنوا العنكبوت على
خير البرية لم تنسج ولم تحم

Dhannul ĥamaama wa dhannul ‘ ankabuuta ‘ al
Khayril bariyyati lam tansuj wa lam taĥumi

Mereka berperasangka terhadap Nabi yang merupakan sebaik-baik makhluk bahwa jika beliau berada di dalam gua, maka merpati takkan mungkin berputar mengelilingi gua itu
Dan laba laba pun takkan menenun sarangnya di mulut gua.

(شرح)
إن الكفار لما رأوا الحمام حامت على الغار والعنكبوت نسجت عليه في ساعة واحدة ظنوا أن خير البرية وصاحبه ليس في الغار

Penjelasan:
“Sesungguhnya ketika orang-orang kafir itu melihat burung-burung dara mengelilingi gua itu serta laba-laba yang sedang menenun sarangnya di dalam gua tersebut, maka pada saat yang bersamaan mereka mengira bahwa Nabi Muhammad saw dan Sayyidina Abu Bakar tidak mungkin ada di dalam gua itu.”

وقاية الله أغنت عن مضاعفةٍ
من الدروع وعن عالٍ من الأطم

WiqaayatuLlaahi aghnat ‘ an mudaa ‘ afatin
Minad duruu’ i wa ‘ an ‘ aalin minal uţumi

Hal itu sebagai bentuk perlindungan dari Allah SWT, sehingga Rasulullah saw tidak lagi membutuhkan baju berlapis besi dan benteng-benteng nan tinggi

(شرح)
حفظ الله له صلى الله عليه وسلم ولصاحبه رضي الله عنه من العدو بهذا الغار وأغناهما عن مضاعفة الدروع ومن الحصون العالية

Penjelasan:
“Allah telah menjaga Rasulullah saw dan Sayyidina Abubakar di dalam goa ini dari sekalian musuh-musuhnya. Sehingga beliau tidak lagi membutuhkan baju besi serta benteng yang tinggi.”

ما سامنى الدهر ضيماً واستجرت به
إلا ونلت جواراً منه لم يضم

Maa saamanid dahru Dayman wa stajartu bihi
Illaa wa niltu jiwaaran minhu lam yudami

Tiada satu pun menyakiti diriku, lalu kumohon bantuan Nabi
Niscaya kudapat pertolongannya tanpa sedikit pun disakiti

(شرح)
ما نالني ضيم واستجرت بالنبي صلى الله عليه وسلم الا كنت نائلا جوارا أو حفظا منه لم يضم

Penjelasan:
“Tidak pernah ku dapati kedhzaliman serta tidak pernah aku memohon perlindungan kepada Nabi Muhammad saw, melainkan pasti akan mendapat perhatian dan penjagaan serta tak akan pernah terabaikan oleh beliau.”

ولا التمست غنى الدارين من يده
إلا استلمت الندى من خير مستلم

Wa lal tamastu ghinad daarayni min Yadihi
Illaa stalamtun nadaa min khayri mustalami

Aku tidak akan meminta harta kekayaan dunia dan akhirat dari tangan Beliau
melainkan aku kan mengambil pemberian dari sebaik-baik orang dalam memenuhi permintaan umatnya

(شرح)
ولا طلبت من فضله غنى في الدنيا بالكفاية وفي الآخرة بالسلامة الا كنت آخذا العطاء من خير مطلوب فإنه لا يرد سائله

Penjelasan:
“Dan aku tak meminta kekayaan dunia yaitu kecukupan dan tidak pula kekayaan akhirat yaitu selamat dari siksa api neraka, melainkan aku dapat mengambilnya dari sang Nabi saw, Nabi sebaik-baik orang ketika ia diminta. Karena beliau tidak akan pernah menolak setiap permintaan.”

لا تنكر الوحي من رؤياه إن له
قلباً إذا نامت العينان لم ينم

Laa tunkiril wahya min Ru – yaahu inna lahu
Qalban idhaa naamatil ‘ aynaani lam yanami

Tidak dapat kau ingkari wahyu di dalam mimpinya Rasulullah saw
Karena ia punya hati yang ketika kedua matanya tertidur, hati beliau tetap terjaga

(شرح)
فلا تنكر وقوع الوحي اليه صلى الله عليه وسلم في منامه فإنه إذا نامت عيناه لا ينام قلبه

Penjelasan:
“Engkau tidak boleh mengingkari akan wahyu yang beliau dapat dalam mimpinya. Karena sesungguhnya Rasulullah saw, ketika kedua matanya terpejam/tertidur, maka hati beliau tidak ikut tertidur melainkan selalu terjaga”

وذاك حين بلوغٍ من نبوته
فليس ينكر فيه حال محتلم

Wa dhaaka ĥiina buluughin min Nubuwwatihi
Fa laysa yunkaru fīhi ĥaalu muĥtalimi

Demikian itu terjadi tatkala beliau telah diangkat menjadi Nabi
Maka sejak saat itu, mimpi sang Nabi tidak boleh diingkari oleh siapapun dari umat Nabi Muhammad saw

(شرح)
الرؤياه الوحي ووصوله الى النبوة ذالك على رأس الأربعين سنة من مولده صلى الله عليه وسلم وهذا الزمان لا ينكر فيه محتلم الوحي في نومه

Penjelasan:
“Wahyu dalam mimpi dan sampainya beliau terhadap derajat kenabian dan kerasulan adalah setelah ia berumur 40 tahun. Nah saat itulah mimpi sang Nabi saw tidaklah dapat diingkari oleh siapapun dari umat Nabi Muhammad saw.”

تبارك الله ما وحيٌ بمكتسبٍ
ولا نبيٌّ على غيبٍ بمتهم

Tabaarak Allahu maa waĥyun bi muktasabin
Wa laa nabiyyun ‘ alaa ghaybin bi muttahami

Allah maha suci wahyu tiada dapat dicari
Tak ada seorang nabi dalam berita ghaibnya dicurigai

(شرح)
تبارك الله ليس الوحي بمكتسب لنبي من الأنبياء وليس نبي بمتهم فيما يخبر به عن غيب فإن جميع الأنبياء معصومون عن الرذائل

Penjelasan:
“Maha Suci Allah. Dan Wahyu itu tidak dapat dicari oleh para Nabi, sedangkan apa yang telah dibawakan oleh para Nabi tidaklah boleh diragukan sedikit pun. Karena bagaimanapun, semua Nabi selalu terjaga dari kehinaan dan kealpaan.”

كم أبرأت وصباً باللمس راحته
وأطلقت أرباً من ربقة اللمم

Kam abra- at waşiban bil lamsi raahatuhu
Wa aţlaqat ariban min ribqatil lamami

Betapa banyak orang sakit sembuh ketika telapak tangannya menyentuh
Dan menyelamatkan orang yang butuh, dari sakit gila yang terus kambuh

(شرح)
كثيرا من المرضى عوفيت وكثيرا من المجانين عوفيت بمسح راحته الشريفة

Penjelasan:
“Berapa banyak orang-orang sakit dan gila telah disembuhkan dengan sentuhan tapak tangannya.”

وأحيتِ السنةَ الشهباء دعوته
حتى حكت غرة في الأعصر الدهـم

Wa aĥyatis sanatash shahbaa – a da ‘ watuhu
Ĥattaa ĥakat ghurratan fil a’ surid duhumi

Doa nabi dapat menghidupkan tahun kering
Hingga bak titik putih dalam lipatan hitamnya masa

(شرح)
كم أحيت دعوته للسقيا السنة المجدبة حتى شابهت تلك بياضا في الأزمنة السود لشدة خضرة الزرع حتى يرى أنه أسود

Penjelasan:
“Berapa banyak sudah tahun-tahun yang kering gersang telah disuburkan oleh doa sang Nabi saw untuk meminta hujan kepada Allah SWT. Sehingga tahun-tahun yang kering, menyerupai bintik putih, dalam tahun-tahun yang subur, yang berwarna kehitam-hitaman karena begitu hijaunya tumbuh-tumbuhan.”

Disebut tahun yang kering sebagai bintik titik, karena semua tumbuh-tumbuhan menjadi kering. Dan sebaliknya tahun yang banyak curah hujan dikatakan berwarna hitam, karena semua tumbuh-tumbuhan bersemi berwarna hijau pekat yang nampak kehitam-hitaman. Sedang “bintik putih” menunjukkan betapa kecil atau sebentarnya masa kering tersebut.

بعارضٍ جاد أو خلت البطاح بها
سيبٌ من اليم أو سيلٌ من العرمِ

Bi ‘aaridin jaada aw khiltal biţaaĥa bihaa
Sayban minal yammi aw saylan minal ‘ arimi

Dengan awan yang hujannya deras hingga kau duga jurang nan luas
Air mengalir dari samudera atau mengalir dari lembah yang menganga

18 Comments
  1. Anam says

    Ijin copas copas Ya Syeh…semoga bermanfaat untuk ummat….AAmiinn

  2. Anam says

    Ijin copas copas Ya Syeh…semoga bermanfaat untuk ummat….AAmiinn

    Terimaksih

    1. LTN NU Jabar says

      silahkan… semoga bermanfaat…

      1. Anam says

        Aamiin…Burdahan ditemoat kami setiap malam kamis

        1. Anam says

          Jika ada dalam bentuk PDF nya bolehkan saya memintanya, dikirim via WA

          1. LTN NU Jabar says

            ngga punya kang, tp silahkan copas saja artikelnya. ke depannya, kami akan coba tambahkan fitur donlot ke pdf.. haturnuhun sudah berkunjung…

  3. Anam says

    Jika ada dalam bentuk PDF nya bolehkan saya memintanya, dikirim via WA

  4. Hudzaifah says

    Kak, saya ijin simpan, ya.

    1. LTN NU Jabar says

      silahkan… trims ya.. udah berkunjung

  5. Muhammad Fahmi Rusli says

    Terima kasih dari kami di Jawa Timur atas sharingnya rekan2 LTNNU Jabar..

    1. LTN NU Jabar says

      siap… sama sama, terimakasih banyak sudah berkunjung Kang…

  6. Happy Marda Kusuma says

    Mohon ijin copas, pak kiyai… 🙏

    1. LTN NU Jabar says

      lanjut… terima kasih sudah berkunjung ya…

  7. Ahmad Muhtar says

    Izin copas ya Syekh semoga tambah berkah, Amin yaa robbal Alamin

    1. LTN NU Jabar says

      mangga kang… lanjut..

  8. Ahmad Muhtar says

    Izin copas ya Syekh semoga tambah berkah Amin yaa robbal Alamin

    1. LTN NU Jabar says

      siap… lanjut kang..

  9. ABDUL MUJIB says

    aslmkm, sdh adakah yg berbentuk PDF

Leave A Reply

Your email address will not be published.