Keunikan Kitab Syajarah al-Ma’arif karya Syaikh Izzuddin Abdissalam
Dalil kedua mengunakan shalawat. Pada saat itu, Alun-Nabi belum memiliki jasa dan prestasi. Tentu saat itu anak-cucunya masih kecil-kecil. Mungkin usianya sekitar 8 tahunan atau bahkan kurang. Wong kalau Nabi shalat saja, kadang sayyid Hasan dan Husain naik ke atas punggung Nabi.
Pada saat itupun kita sudah diperintahkan untuk bersalawat pada keluarganya. Nah, karena kita menghormati Nabi, maka kita menghormati anak cucunya pula. Kalau sekarang, jasa anak cucunya sudah luar biasa.
Dengan dua dalil di atas, ditarik kesimpulan fashlun fi ikrami nisa’ al-shalihin wa shibyanihim – memuliakan bayi-bayi atau anak kecilnya orang-orang shalih.
Buku lain :