Keunikan Kitab Syajarah al-Ma’arif karya Syaikh Izzuddin Abdissalam
Fashlun fi al-Ihsan ila al-Musi’, yaitu berbuat baik pada orang yang berbuat jelek. Lalu syaikh Izzuddin mengutip ayat “la tatsriba alaikum al-yaum yaghfiru Allahu lakum” (QS. Yusuf [12]: 93).
Diceritakan bahwa ikhwatu Yusuf/saudara-saudara Yusuf itu biadab, tidak sopan sekali pada Nabi Yusuf. Meski begitu saat bertemu Nabi Yusuf, beliau berkata “kamu tidak usah khawatir, tidak usah gelisah. Sudah saya maafkan”.
Jadi, itu merupakan suatu waqi’atu ‘ain dimana Nabi Yusuf mengampuni saudara-saudaranya yang kurang ajar, tidak baik. Tetapi dari sini dijadikan kaidah umum, yaitu Fashlun fi al-Ihsan ila al-Musi’, yaitu berbuat baik pada orang yang berbuat buruk. Menurut saya ini luar biasa.
Kitab ini saya hadiahkan untuk panjenengan, saya mohon jadi bahan diskusi. Karena kemarin Pak Quraish sempat berpesan disuruh menerjemahkan. Tetapi itu kan bukan kewajiban saya. Khitabnya-kan ke anak-anak PSQ. Setidaknya saya sudah membantu.
Buku lain :